Jumat, 11 Mei 2012

Puisi Dalam Malam ku




Menyapa Malam

Lentera hitam menyergap malam ...
Malam setengah sabit
Senyap ...
Penuh kebisuan

Anganku sesaat melayang ...
Dalam lamunan
Pekik hatiku menggelitik

 Ingin ku sapa malam ...
 Lewat goresan pena ini
Ku ungkapkan kata
Walau sederhana
Namun bermakna

Bagi malamku ...
Malam ini ...


Versi Bahasa Inggris

Greet The Night

Black lantern night ambush ...
Evening half-crescent
Silent ...
full of silence

my imaginary instantaneous drift ...
in a reverie
Cried my heart tickle

I want to greet the night ...
Through this stroke of a pen
I raised the word
Although a simple
but significant
 
for my night ...
Tonight ...





Puisi dalam Sepi ku


Kesendirianku

Sendiri ...
Hanya sendiri
Tiada yang menemani

Sepi ...
Menyelimuti hati
Dalam sendiri

Tiada yang mengerti ...
Saat aku sendiri
Apa yang ada dibenakku
Mengenai isi hati dan pikiranku

Dalam sendiri ...
Hanya aku
Aku yang benar-benar tau



Versi Bahasa Inggris
 
My Solitude 

Own ...
only its own
There is no accompanying

Lonely ...
surrounding liver
in his own

No one understands ...
When I'm alone
What I had in my mind
Regarding the contents of my heart and mind

in his own ...
just me
I really know


SIFAT KARYA ILMIAH, JENIS-JENIS KARYA ILMIAH, SERTA MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH



2.1 Definisi Karya Ilmiah
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti. Jadi, bukan sekedar pertanggungjawaban peneliti dalam pengunaan sumber daya (uang, alat, bahan) yang digunakan dalam penelitian.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.
Istilah karya ilmiah disini yaitu mengacu kepada karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Dilihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraian, karya tulis ilmiah dibedakkan atas makalah dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun dalam laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya semacam itu didahului oleh study pustaka dan lapangan.
Jadi, karya ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis yang memaparka ide atau gagasan, pendapat, tanggapan, fakta, dan hasil penelitian yang berhubungan dengan segala kegiatan keilmuan dengan menggunakan ragam bahasa keilmuan.

2.2 Sifat Karya Ilmiah
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Lugas dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2.    Logis
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3.    Efektif
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4.    Efisien
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5.    Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

2.3  Jenis-jenis Karya Ilmiah
Ada berbagai definisi tentang karya atau karya ilmiah. Salah satu di antaranya, yaitu  “Karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan tulisan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar”. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah, dikatakan pula, karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dan bukan kebenaran yang normatif.
Ada banyak karya ilmiah yang ditulis orang, bergantung pada penggunaannya. Ada karya ilmiah berupa skripsi, tesis, disertasi, atau berupa laporan penelitian (Reseache report) bagi lembaga yang membiayai penelitian tersebut ada juga karya ilmiah berupa karya ilmiah untuk dimuat di majalah ilmiah, jurnal, atau makalah untuk seminar. Akan tetapi, umumnya karya ilmiah di perguruan tinggi,dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.
1.    Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau memberikan saran pemecahan tentang masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya, untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
3.    Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Disamping tertib dan cermat didalam segi metodologisnya, juga diperlukan
sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya. Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana (S1) dan penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan embicarakan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan tulisan oleh mahasiswa program pasca sarjana untuk di lengkapi syarat guna memperoleh gelar Magister (S2).
5.    Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
6.    Laporan penelitian ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.

2.3  Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah
Penyusunan karya ilmiah memberikan manfaat yang besar sekali, baik bagi penulis maupun bagi masyarakat pada umumnya. Sekurang-kurangnya ada beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut, yang intinya adalah sebagai berikut:

§  Manfaat bagi penulis :
1.    Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahasa.
2.    Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3.    Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan, seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku.
4.    Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5.    Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6.    Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

§  Manfaat bagi pembaca :
1.    Pembaca dapat mengetahui, memahami konsep dasar penulisan karya ilmiah.
2.    Pembaca dapat mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis dan ciri-ciri serta syarat-syarat dalam penulisan karya ilmiah.
3.    Pembacadapat mengetahui, memahami dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan langkah-langkah penulisan karangan ilmiah dan unsur-unsurnya.
4.    Pembaca mengetahui, memahami dan menguasai tentang kajian kepustakaan untuk mengimplementasikan dalam penulisan karangan ilmiah.
5.    Pembacadapatmengetahui, memahami dan menguasai tentang pembuatan skipsi,
tesis, disertasi jurnal.